http://putriomsima.blogspot.com/
Hati adalah tempat kita berdiskusi,,,Pungsikan hati untuk melihat dan memahami keadaan yang ada di sekitar kita...

Selasa, 13 Desember 2011

Statemen yang tak masuk akal

Ada yang bilang..bahwa dalam menjalani hidup ini, kita tidak boleh berpedoman kepada kehidupan orang lain atau tetangga. Kalau di pikir-pikir, kadang ada benarnya juga..sebab  gaya hidup seseorang itu di pengaruhi oleh background atau latarbelakang yang berbeda, seperti pendidikan, pola pikir, strata social, lingkungan atau pekerjaan. Namun, menurutku tidak tertutup juga kemungkinan kalau seseorang itu mempedomani atau menginkan kehidupannya bisa seperti orang lain. Menurutku, itu sah-sah saja...selagi kita tau dan bisa mengukur kemampuan diri kita, dan yang harus kita sadari betul adalah kehidupan seperti apa yang harus kita contoh dan pedomani tersebut. Selagi yang kita lihat dan akan di pedomani itu berdampak positif  dan baik, itu boleh-boleh saja.

Ketika saya membaca sebuah buku cerita atau fiksi, entah itu kisah nyata yang di dramatisir oleh pengarangnya atau apalah...seorang teman pernah berkata "Untuk apa kita mengikuti kisah cinta orang lain, sedangkan kita sendiri mengalaminya".  Aku bingung..apa benar begitu..?? Ah, tapi sudahlah...aku pikir orang yang bicara seperti itu kali saja sedang lagi mabuk. Bisa jadi dia lagi mabuk karena alkohol, atau betul-betul lagi mabuk cinta ha ha ha... Yang jelas membaca adalah hoby ku, dan semua bacaan adalah inspirasi buatku. Dengan membaca ilmu dan wawasanku bertambah. Semakin banyak aku membaca, semakin aku merasa miskin dengan ilmu. Bukankah begitu sob..??



Sabtu, 03 Desember 2011

Manusia dalam Berbagai Kelompok Sosial dan Lingkungannya

Mengambil "manusia" sebagai titik tolak dalam membicarakan permasaalahan lingkungan memang tampak amat relevan sekali. Sebagai makhluk yang di anggap istimewa, manusia memiliki akal dan rasa. Melalui pengembangan akal atau penalarannya, manusia mempunyai kemampuan untuk mengolah alam sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan materinya. Melalui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia boleh di katakan telah berhasil mengaduk-aduk bumi ini buat kepentingan dirinya. Bagi mereka yang menghimpun kekuatan ilmu dan teknologi, sering menyebabkannya lupa tentang keterbatasan2 alam itu sendiri, sehingga pengekploitasiannya secara berlebihan bukan lagi membawa kebahagiaan materi, melainkan berbalik mendatangkan petaka yang menyengsarakan.

Pembabatan hutan yang tidak terencana dan bertanggung jawab akhirnya bermuara pada erosi dan banjir. Pendirian pabrik-pabrik yang tidak di perhitungkan akhirnya bisa membunuh dan meracuni ikan-ikan dan binatang sejenisnya. Polusi yang di akibatkan oleh pembangunan industri di ketahui pula sbg salah satu sumber utama dari berbagai penyakit manusia. Begitulah, pemakaian ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak bertanggung jawab akhirnya membawa akibat-akibat yang merusak lingkuangan yang menjadi sumber kehidupan manusia itu sendiri. Alam menjadi tidak ramah lagi, melainkan sudah semakin pengap dan  tak enak lagi untuk di diami. Pada waktu itulah kita (manusia ) tersentak, bahwa alam itu mempunyai keterbatasannya sesuai dengan hukum-hukum yang terkandung di dalamnya yang sebahagian  besar masih merupakan rahasia bagi manusia sendiri.

Jelaslah kiranya, bahwa ketamakan manusia bukan saja merusak alam tempat kelangsungan hidupnya, tapi juga akhirnya mendatangkan malapetaka yang mungkin sekali akan memusnahkan dirinya sendiri. Itulah sebabnya,  mengapa kunci masalah lingkungan ini terletak pada manusia. Lalu bagaimana..?? Sebagaimana telah di ungkapkan, bahwa kita manusia di bekali oleh rasio dan rasa, jasmani dan rohani. Akan tetapi dalam pertumbuhan dirinya perkembangan antara rasio dan rasa itu tidak selalu seimbang dan sejajar. Hal itu tercermin dalam sikap dan tingakh lakunya dalam berbagai bidang kehidupan sehari-hari. Adakalnya kita menemukan sikap dan tingkah laku manusia yang amat di dominasi oleh rasio, atau sebaliknya rasa hatinyalah yang mengendalikan dirinya.

Mereka yang berhasil mengembangkan rasio atau penalarannya sejauh mungkin, memang telah memperlihatkan hasil-hasil yang luar biasa dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, yang kemudian telah berhasil pula mereka pakai guna mengejar kemajuan materi. Dari situ lahir pula sikap dan tingkah laku yang amat berorientasi pada pengembangan rasio untuk mencapai kebahagiaan kebendaan. Dan oleh sebab itu pulalah orientasi seperti itu di sebut orang sebagai orientasi kebudayaan materi. Nah, orientasi seperti ini adalah ciri khas dari kebudayaan barat yang di manifestasikan dalam berbagai bentuk dan variasi, baik yang bercorak liberal-kapitalis, maupun Marxis-sosialis/komunisme. Pendewaan rasio dan nilai materi memang telah mendatangkan banyak kemajuan. Tetapi bukan itu saja, sejarah peradaban manusia juga mennyaksikan betapa kemajuan  ilmu pengetahuan dan teknologi telah di pakai untuk saling membunuh dalam peperangan dengan memakai hasil kemajuan dalam persenjataan. Terbukti, perkembangan rasio yang tanpa kendali antara lain telah menjadikan manusia berwatak serakah, angkuh, dan bengis spt diperlihatkan oleh kolonialisme dan inperialisme.

Di segi lain, orientasi yang di dominasi oleh pengembangan rasio dan kebahgiaan materi juga telah banyak menjadikan manusia mempunyai sifat-sifat rakus, sehingga mengekploitasi alam di sekitarnya dengan semaunya saja. Saling berlomba menguras kekayaan alam, tanpa memperhitungkan keperluan untuk melestarikannya. Jelaslah kiranya, bahwa  orientasi secara berlebihan kepada rasio atau penalaran, di samping memungkinkan manusia untuk maju secar materi dengan pesat, juga mengandung kelemahan yang lebih berat pula, yaitu kesulitan untuk menahan atau mengontrol diri. Nah, apakah banjir yang terjadi di beberapa kota besar, dan longsong di beberapa daerah,, juga merupakan salah contoh dari akibat sikap serakah manusia..?? dan siapa yang bertanggung jawab dalam hal ini..???











Senin, 28 November 2011

Waktu

Bagi para pesakitan, waktu adalah musuh yang mereka tipu saban hari dengan harapan. Namun di sana, di balik jeruji yang dingin itu, waktu menjadi paduka raja, tak pernah terkalahkan. Bagi para politisi dan olahragawan, waktu adalah kesempatan yang singkat, bruntal dan mahal. Para seniman kadangkala melihat waktu sebagai angin, hantu, bahan kimia, seorang putri, payung, seuntai tasbih, atau sebuah rezim. Sedangkan Salvador Deli melihat waktu dapat meleleh.

Bagi para ilmuan, waktu seumpama garis yang ingin mereka lipat dan putar-putar. Atau lorong yang dapat melemparkan manusia dari masa ke masa, maju atau mundur. Bagi mereka yang terbaring sakit, tergolek lemah tanpa harapan, waktu mereka panggil-panggil, tak datang-datang. Bagi para petani waktu akan menjadi tiran. Padanya mereka akan tunduk dan patuh. Kapan menanam , kapan menyiram, dan kapan memanen  adalah titah dari sang waktu yang sombong. Tak bisa di ajak berunding. Tak mampu di sogok.

Bagi yang tengah jatuh cinta, waktu mengisi relung dada mereka dengan kegembiraan, sekaligus kecemasan.
Karena teristimewa untuk cinta, waktu menjelma menjadi jerat. Semakin cinta melekat, semakin kuat waktu menjerat. Jika cinta lama itu menukik, jeratan itu akan mencekik.(Nah,,ini adalah sebuah perumpamaan waktu oleh seorang penulis dalam bukunya yang sempat aku baca dan kutip.)

Namun, bagiku waktu adalah  sebuah kesempatan, suatu ruang  tempaan. Waktu telah menjadi spekulasi yang sangat mendebarkan, mengerikan dan menakutkan. Karena adanya waktu aku telah di beri kesempatan untuk bernafas dan menikmati hidup. Dengan waktu, aku menjalani manis dan pahitnya kehidupan. Kadang, waktu seakan telah menjadikan aku seorang yang bodoh, seorang pesimis bahkan terkadang egois. Dengan waktu aku merasakan segalanya. Ternyata waktu telah memprosesku dari masa ke masa...Jadi, kapan waktu berakhir ?? Ah, aku rasa rasa tak kan ada jawaban...yang ada hanyalah kapan waktu kita terhenti...!!

Sabtu, 26 November 2011

Arti sahabat

Apa yang terpikirkan oleh kita, ketika kita ditinggal pergi oleh seseorang yang mungkin kehadirannya tak mungkin lagi kita dapatkan. Ketika kita masih bersama, mungkin kita sering di buatnya kesal, atau barangkali membuat kita jengkel dengan sikapnya..entah itu dia pura-pura lupa atau disengaja..atau barangkali juga dia benar-benar lupa bahwa hal-hal yang ia lakukan itu tidak kita sukai. Ketika semua itu benar-benar terjadi, sabar dan memberinya ma'af atas kekilafanya adalah suatu hal yang terndah, kemudian kita bersama-sama lagi, dan bercanda lagi. Dan ketika orang yang pernah membuat kita jengkel, kesal,, tiba-tiba tanpa kita duga ataupun kita minta,,terkadang pun ia bisa menyuguhkan hal-hal yang di luar dugaan kita,, apa lagi sesuatu yang di peruntukkannya itu adalah sesuatu yang sangat kita suka.

Ketika kita dalam sepi, kesendirian,  ataupun mungkin sejenak tak berminat untuk berfikir apa-apa.. terkadang ia datang dengan segopok kartu dan mengajak untuk bermain, atau tergopoh-gopoh datang dengan secangkir kopi hangat, menyuguhkannya dan berkata "ayo, minumlah"..Bisa saja ketika kita bermain dengannya, ia bertanya tentang hal apa yang sedang membuat kita resah, membuat kita berat memecahkannya. Perasaan damai, tentram dan tenang akan terasa ketika di temaninya dan di tanyainya,  mungkin dengan cara itulah ia bisa menyelami pikiran dan perasaan kita.  Ketika kita kalah melawannya main, mata bisa jadi melebar memandangi jumlah kartu di tangan kita, kemudian mungkin suara tawa pecah  menguasai ruang, gundah di hati pun melayang..kemudian kita kembali seperti biasa, beraktifitas seperti biasa, dan bukan tidak mungkin hal-hal lain yang tidak kita inginkan bisa terjadi  lagi dengan versi yang berbeda, karena itulah kodrat kita, terlahir dengan tidak sempurna..

Dan ketika semua yang pernah kita jalani dengan orang yang kita sayangi terhenti tanpa pernah kita minta, terkadang kita mungkin merasa tak percaya kalau hal itu benar-benar telah terjadi, ia telah pergi. seketika  kita tak percaya, dunia mungkin terasa hampa, bumi mungkin terasa berhenti berputar, angin terasa tak lagi berhembus, daun-daun seperti berhenti bergoyang. Setelahnya kita menyadarinya semua..di tempat-tempat mana kita pernah duduk bersama dengannya, atau mungkin pernah melakukan kegiatan yang penuh canda, tawa, penuh cobaan sekalipun, kebiasaannya yang menjengkelkan, keramah tamahannya yang menyejukkan, perhatiannya yang menyentuh, dan kasih sayannya yang melebihi kasih orang tua kita, semua akan menjadi kenangan yang teindah berhias bulir-bulir bening yang hangat.

Ketika kita memandang barang-barang berharga miliknya, kita pasti merindukannya. Ketika kita melewati tempat-tempat yang pernah kita datangi bersama, terkadang kita seolah melihat kehadirannya, kadang kita tersenyum sendiri, dan tak jarang pula buliran bening bergulir tanpa kita sadari. di sudut mata kita Saat itu kita baru benar-benar menyadari betapa sangat berartinya ia dalam hari-hari kita. Kehadiran dengan segala bentuk kelebihan dan kekurangannya telah menghiasi sebagian sisi ruang hidup kita, dengan segala canda, suka ataupun bahagia.

Dalam hidup ini tak ada yang sempurna, dan tak ada yang abadi. Terkadang ada sedih, ada suka dan duka, ada manis dan pahit, ada yang datang dan ada yang pergi. Karena itulah hidup ini indah, penuh warna. Kita hanya bisa menjalaninya.


***** Tulisan ini hanya ulasan dari sebuah kisah darama Queen of Reversal yang baru habis jam tayangnya di salah satu TV swasta. Bagi sebagian orang tontonan drama atau film-film yang di tayangkan di layar kaca hanyalah sebatas hiburan belaka, terkadang aku pun berpikiran begitu, dan terkadang tak sedikitpun memancing minatku untuk mengikuti ceritanya. Pada serial drama ini, hampir di setiap episodenya kalau kita simak dan cerna banyak  makna yang tersirat dibalik cerita yang di tayangkan. Ambisi, cinta, kekuasaan dan pendidikan tergambar pada masing-masing tokoh. Karena drama ini berkategori komedi dan romant, itulah yang membuat ceritanya asyik untuk di ikuti dan terkesan tidak kaku, dan yang pasti bisa di konsumsi oleh semua umur, setelah melewati proses sensor juga tentunya. Dan pada episode ke II terakhir dari cerita Queen of Reversal, aku menyimpulkan bahwa disana tergambar betapa sangat bermaknanya seorang sahabat dalam hidup ini. Seperti tergambar pada "Kematin tuan Mok, telah membuat direktur Goo Yong Shik (yg di perankan oleh Park Shi Hoo) sangat sedih sekali. Kehadiran tuan Mok di rumahnya telah merubah sebagian hidupnya. Kasih sayang seorang  ayah yang di dapatnya dari tuan Mok melebihi kasih sayang orang tuanya. Seorang bapak yang menanyainya ketika ia sedang sedih, seorang bapak yang menanyainya ketika ia sedang lapar, sakit atau dalam terlibat masalah. Dan setelah beliau tiada, ia merasakan  betapa sepinya rumah yang ia tempati. Yah,,mungkin itu yang bisa aku petik sedikit dari episode ini..terus terang aku pun terbawa emosi saat melihat tayangan ini heeeee...semoga bermanfaat, dan semoga kita semua  bisa lebih memaknai arti dari sebuat sahabat *****

Sabtu, 19 November 2011

Jebakan "kata" bermakna "cinta"

 Seorang excecutive muda  tertarik pada salah seorang karyawan di perusahaan yang ia pimpin.  Rasa simpati dan sukanya selalu bebalas senyum sinis. Gilanya, si bos tak pernah menyerah. Tampang kesal dan wajah sinis yang tergambar di wajah si karyawati, malah semakin membuat si bos penasaran dan semakin berkeinginan untuk memilikinya. Kurang apa sih si bos..? Sudahlah Tampan, maskulin, kaya, anak pemilik perusahaan lagi. Sikap yang di tunjukkan si karyawati itu bukan tidak beralasan. Masak sih,,seorang bawahan bisa marah-marah pada si bos, dan bahkan ia berkata langsung bahwa si bos ke kanak-kanakan ..tapi itulah yang terjadi. Ada kalanya seseorang bersikap ke kanak-kanakkan, pingin di bujuk, atau di rayu..ada kalanya bawaannya marah-marah saja, aha ini pra pengidap sakit gula darah STAT 4..Kadang-kadang seseorang bisa bersikap tak mau kalah, selalu merasa ia paling benar, nah ini namanya pengidap egois STAT 3.

Alasan si karyawati tidak mau di dekati si bos selain urusan pekerjaan bukan karma si karyawati terlalu cantik dan seksi, akan tetapi karena si bos itu memang betul-betul terlalu ganteng buat dia, terlalu kaya..dan yang lebih tragisnya si bos itu terlalu keras kepala untuk mencintainya..ha ha ha ha…ini baru namanya sakit gila cinta STAT lanjut. hari gini masih ada perempuan yang takut di cintai oleh pria ganteng dan kaya..luar biasa..!! Namun, survey membuktikan bahwa alasan yang sebenarnya si karyawati meminta pada si bos untuk menjauhinya adalah: karena ia tidak berparas cantik seperti karyawati yang lain, dan merasa tidak sebanding dengan si bos yang macho..alasan lainnya adalah karena ia lebih tua dari si bosnya, apa kata gedung-gedung tinggi yang menjulang itu..? itu kan katanya, alasan hatinya kan kita gak tau…alasan yang paling ia takuti adalah karena ia seorang janda beranak satu..menurutnya ini suatu hal yang tidak masuk akal,,masak ia, sehabis menikah si bos langsung bercanda ria dengan si anak yang baru berumur lima tahun..? 

Walaupun begitu, si bos ternyata juga punya alasan-alasan yang tak kalah gilanya dengan si karyawati,,dari itu pula ia berusaha keras ingin mendapatkannya..alasan utamanya adalah karena si karyawati adalah orang yang pintar dan jenius,, pada dasarnya si bos berprinsip, berpikir dua orang lebih baik dari satu orang..dengan demikian urusan kantornya bisa lebih ringan,,karena istrinya pintar..iya juga ya,,?? Alasan janda atau tidak bagi si bos itu no 101 dalam daftarnya, jadi no coment lah..alasan yang lebih menarik lagi buat si bos adalah karena si target berusaha tampil apa adanya..tidak mencolok,,bicara apa adanya,,kalo tidak suka memang ia bilang tidak suka,,kalo benci memang ia bilang terus terang, dan yang lebih asyiknya, si karyawati tidak bisa berpura-pura..dan alasan yang tak bisa di tawar-tawar buat si bos kenapa ia begitu ambisius untuk memiliki si target adalah karena si target memang bukanlah secantik bidadari-bidadari yang sering kelayapan,,namun dari kepintarannya, loyalitasnya, idealisnya, konsisten dan kejujurannya si bos yakin bahwa target berhati cantik..hmmm ini baru pengidap sakit gila yang baru sembuh 100%..tidak cukup hanya di situ saja, ternyata si bos masih punya alasan yang tak bisa di nilainya dengan uang,,karena si target ternyata pengidap cemburu tingkat tinggi, nah ini yang paling ia suka..si bos berkesimpulan bahwa si target adalah orang yang sangat penyayang, berarti pasti ia akan di sayangnya dengan sepenuh hatinya. Karena ia sangat cinta dan sangat sayang pada suaminya maka ia cemburu..ternyata suaminya terdahulu tidak suka orang menyayangi dirinya,,makanya si target di cerai oleh suaminya..barang kali ini adalah pengecualian dari tuhan, menciptakan manusia tanpa rasa ha ha ha …siapa yang di salahkan..? yang pasti adalah bapak ibunya yang membesarkannya..

Dari sederet alasan-alasan tadi, apakah si bos bisa memiliki si target..? yaaahh, kalo di bilang bisa pasti bisa,,tapi mungkin belum berhasil saja. Bak kata pepatah,,manusia di ciptakan oleh tuhan tidaklah sempurna, tp serba keterbatasan. Karena itu jugalah rasa jenuh dan capek berusaha untuk mendapatkan, si bos  pun hampir berada di ambang prustasi.. Lalu si bos berpikir,,apakah si target itu benar-benar tidak memiliki rasa suka dan simpati pada dirinya yang ganteng, dan apakah benar-benar tidak pernah memikirkannya..? Tapi ketika si target berada di dekatnya, kenapa si target merasa risih dan tak nyaman, bukan itu pertanda kalo si target juga menyukainya..? itulah pertanyaan yang ada di kepala si bos macho itu,,aaaah ini tukang hayal yang lagi stresss... Tapi kali ini si bos  akan mengakhiri pertualangannya, ia merasa sia-sia berusaha. Apa gunanya juga memaksakan diri kalau akan membuat orang lain merasa tidak nyaman, itu pikiran bodohnya yang muncul..tapi sikap yang ia ambil bukan pula berarti membunuh apa yang ada dalam hatinya, tapi menyimpan dan akan menjaganya dengan baik.

Kabar berita tentang si bos akan meninggalkan perusahaan, dan akan membuka bisnis baru di negara tetangga terdengar secara mendadak. Semua urusan keberangkatan telah di urus oleh sekretaris pribadinya. Semua karyawannya merasa kecewa, karma proyek yang sedang mereka  rintis bersama baru 80%..semua karyawannya kehilangan motivasi untuk bekerja. Ternyata keberangkatan si bos akan merenggut semangat kerja karyawan yang akan di tinggalkannya..ck..ck..ck..tragis sekali penyakit cinta niihh..

Isu keberangkatan si bos akhirnya di dengar juga oleh si target..ia panik dan was-was juga..apakah proyek penelitian yang sedang terbengkalai akan berhasil mereka kerjakan tanpa adanya si bos..? Kabar yang ia dapat dari sekretaris pribadi si bos, hari keberangkatan si bos tinggal dua hari lagi..pusying dah si target..makanya jgan terlalu banyak alasan..Semalaman suntuk si target tak tidur-tidur. Ia bekerja lembur di depan laptopnya. Entah apa yg ia tulis..mungkinkah ia menulis surat cinta hingga pagi..? ha ha ha..sakit gila akut kaliii…Pagi-pagi sekali si target sudah sampai di kantornya dengan bentuk wajah yang kuyu..maklum gak tidur semalaman.. kasihaan..Pagi itu ia dapat kabar bahwa mulai hari itu si bos tidak akan lagi masuk kantor, tanpa pake acara kompromi dengan siapa pun si target langsung tancap gas ke diaman si bos, tujuannya untuk memberikan sebuah buku laporan ttg poyek penelitian yg sedang idi kerjakan, sebuah laporan yang lengkap, ia kerjakan semalaman. Si bos sempat terbengong-bengong mendengar penjelasan dan penjabaran tentang semua yang ia tulis di  dalam laporan itu, bahkan ia sempat mengatakan bahwa sangat di sayangkan kalau si bos pergi tanpa menyelesaikan proyeknya terlebih dahulu. Pada dasarnya alasan itu tidak bisa si bos terima. Kemudian si Bos bertanya, “berapa lama kamu mengerjakan laporan ini?” si target menjawab dengan kepalanya tertunduk, ia menjawab “semalaman”. “Jadi, semalaman kamu memikirkan saya?” kata si bos..Si target kaget mendengar pertanyaan si bos nya, dan tak bisa lagi berkata apa-apa. Tak lama si target pulang, dan si bos kegirangan..karena ia merasa telah mendapatkan jawabab atas apa yang ia inginkan..ternyata perjuangan si bos tidak berakhir dengan sia-sia.


By : suntuk.com

Selasa, 25 Oktober 2011

Makna Menjadi Manusia

Kemampuan manusia untuk menggunakan akal dalam memahami lingkungannya merupakan potensi dasar yang memungkinkan manusia berfikir, dengan Berfikir manusia menjadi mampu melakukan perubahan dalam dirinya, dan memang sebagian besar perubahan dalam diri manusia merupakan akibat dari aktivitas Berfikir, oleh karena itu sangat wajar apabila berfikir merupakan konsep kunci dalam setiap diskursus mengenai kedudukan manusia di muka bumi.  Ini berarti bahwa tanpa Berfikir, kemanusiaan manusia pun tidak punya makna bahkan mungkin tak akan pernah ada.

Berfikir juga memberi kemungkinan manusia untuk memperoleh pengetahuan, dalam tahapan selanjutnya pengetahuan itu dapat menjadi fondasi penting bagi kegiatan berfikir yang lebih mendalam. Ketika Adam diciptakan dan kemudian ALLAH mengajarkan nama-nama, pada dasarnya mengindikasikan bahwa Adam (Manusia) merupakan Makhluk yang bisa Berfikir dan berpengetahuan, dan dengan pengetahuan itu Adam dapat melanjutkan kehidupannya di dunia.. dalam konteks yang lebih luas. 

Perintah Iqra (bacalah) yang tertuang dalam Al Qur’an dapat dipahami dalam kaitan dengan dorongan Tuhan pada Manusia untuk berpengetahuan disamping kata Yatafakkarun (berfikirlah/gunakan akal) yang banyak tersebar dalam Al Qur’an. Semua ini dimaksudkan agar manusia dapat berubah dari tidak tahu menjadi tahu, dengan tahu dia berbuat, dengan berbuat dia beramal bagi kehidupan. Semua ini pendasarannya adalah penggunaan akal melalui kegiatan berfikir. Dengan berfikir manusia mampu mengolah pengetahuan, dengan pengolahan tersebut  pemikiran manusia menjadi makin mendalam dan makin bermakna. Dengan pengetahuan manusia mengajarkan, dengan berpikir manusia mengembangkan, dan dengan mengamalkan serta mengaplikasikannya manusia mampu melakukan perubahan dan peningkatan ke arah kehidupan yang lebih baik, semua itu telah membawa kemajuan yang besar dalam berbagai bidang kehidupan manusia (sudut pandang positif/normatif).

Dengan demikian kemampuan untuk berubah dan perubahan yang terjadi pada manusia merupakan makna pokok yang terkandung dalam kegiatan Berfikir dan berpengetahuan. Disebabkan kemampuan Berfikirlah, maka manusia dapat berkembang lebih jauh dibanding makhluk lainnya, sehingga adanya kekhalifahan di muka bumi, bahkan dengan berfikir manusia mampu mengeksplorasi, memilih dan menetapkan keputusan-keputusan penting untuk kehidupannya.

Minggu, 16 Oktober 2011



Sepotong senja di Pantai LohkNga


Di sepenggal sore yang menguning
Memandang laut yang tak bertepi
Mengharapkan warna ungu layar perahu
Muncul di antara deburan ombak 
Menepi dan berlabuh tanpa syarat
Nurani berkabar
Pada pasir putih yang terinjak
Adakah waktu buatku kembali
Bersimpuh diatas pasirmu yang tak berdosa
Beralaskan lembaran kusam yang tercabik-cabik
Bermohon… pada segaris sinar yang membias
Seru..! panggil..! bebaskan..! dan rampaslah aku
Dari nistanya pengkhianatan  yang merejam
Wahai..senja Pantai LohkNga yang bersahaja
Di temaram senjamu,,,aku berdo'a

  By: Aku, si Laptop Kusam

Rabu, 21 September 2011

Vacum Sejenak

Sahabat-sahabatQu tercinta..sorry berat nie vacum updatenya... kebanyakan bawa oleh-oleh lebaran dari kampung jadi molor update dah guwe, heeeee...maklum habis mengeringkan Danau Singkarak,, jadi, ya kecapean ndiri dah...!!! Ntar- ntar dah..oleh-oleh bakalan di bagi2 buat sahabat bloggernya...wait and see ya, bye bye....

Jumat, 02 September 2011

Mudik di Penghujung Lebaran

Bingung daahh..!! sudah beberapa hari lebaran...kok dunia sepi banget sih, pada kemana nie manuasiaa? Jadi buntu semua kek nya.. eh hidung ma kuping pun ikut-ikut buntu, alaaaaamaaakkk... nasiiiib..nasiibb. Sudahlah hidung ma kuping buntu..eh, malah tetangga sebelah kemaren minta tolong pula rumahnya di dengar.. mank rumah bisa ngomong kali yaa? Tapi syukurlah dari kemaren-kemaren rumahnya belum kedengaran ngomong..sepertinya amaaann, belum terjadi apa-apa berarti.. Lain lagi tu sama tetangga depan rumah,  "malam takbiran nanti kami mau mudik, tolong rumah kami di lihat-lihat yaa". O la la.., mana yang benar sih..di dengar apa dilihat ya..? Benar benar nie lebaran, dapat job jadi security dadakan dah guwa. Ok dah..satu di dengar dan yang satu di lihat, cukup kan? Yang pastinya, buat tetangga sebelah..apa pun yang terjadi disana, dah pasti guwa gak dengar..soalnya kuping lagi buntu.. untuk tetangga depan..semalam keknya ada yang mengunjungi tu rumah entah itu manusia ato kalong gak jelas judulnya, guwa cuma bisa melihat saja sesuai permintaan..bereskan..!!

Nah, sekarang giliran guwa nieee..besok subuh mau mudik juga aaahhh,,, (ide gila..orang2 pada  balik..kok malah mudik) boring juga rupanya menunggu komplek steril dari manusia. Pesan di titip pada tetangga yang sudah balik "posko guwa tolong di jaga ya apapun yang terjadi harap bertindak". aha, pesan yang simple pasten delident ciptadent pepsodent hi hi hi hiiii...kinclong kan...???? uhuk.uhuk.uhuk..oups..sorry berat, terserang viruuuuussss


REHAAAAATTT...BECOK CUBUH MAU TAKE OFF
BISMILLAHIRROHMANIRROHIIIM

Sabtu, 27 Agustus 2011

Berhari Raya Fitri

Sebagaimana arti Fitri yang berarti Fitrah (suci), maka orang 2 yg meraykan Idul Fitri pada hakekatnya orang-orang  yang bewrgembira, karena berhasil membersihkan kembali Fitrahnya dari kotoran-kotoran nafsu. Idul Fitri adalah hari kemenangan atas nafsu. Hari kemenangan sifat zuhut atas sifat2 rakus terhadap dunia. Karena itulah Idul Fitri adalah hari pengokohan jiwa kembali.

Selama sebulan penuh, tinbunan karat-karat dosa yang melekat pada jiwa telah di bersihkan. Maka sudah semestinya, orang-orang yang telah menyelesaikan training Robbaniyah di bulan Ramadhan tampil dengan jiwa baru, dan azimah (tekat) baru yang kokoh. 

Jiwa baru dalam pengertian jiwa yang telah berhasil menyingkirkan jelaga-jelaga nafsu, dan seraya menggantinya dengan ruh ilahiyah yang suci. Semangat baru artinya, semangat untuk ttp istiqomah di dalam melaksanakan titah-titah Illahi hingga akhir hayat. Semangat untuk menegakkan Qur'an di dalam jiwa dan kehidupan. Jadi bisa kita artikan juga bahwa Idul Fitri adalah semangat yang kuat utnuk kembali kepada manhaj Allah (Al-Qur'an). Merayakan Idul Fitri adalah juga menumbuhkan optimis dalam jiwa, bahwa manhaj Allah-lah yang tetap tunggal yang tetap unggul dan menang hari ini dan pada masa datang.

Tekat baru yang dimaksud adalah cita-cita yang kuat untuk merealisasikan tugas-tugas amar ma'ruf dan nahyu mungkar seoptimal mungkin. Namun, untuk merealisasikan cita-cita itu harus dilakukan dengan perencanaan dan manhaj yang solid (islami) serta berjalan tanpa putus-putusnya. Kalau tidak terencana, tanpa manhaj dan berlangsung temporal, ia akan tetap menjadi hayalan.

Ada beberapa sasaran sebetulnya hakekat merayakan Idul Fitri, disamping memiliki dimensi sosial, penggalangan kembali kekuatan ukhwah islamiyah, Idul Fitri juga bermakna hari peningkatan iman dan takwa. Aspek terakhir inilah yang sebetulnya menjadi titik tekan dan landasan beridul Fitri. Karena semua aspek yang mencakup dalam perayaan Idul Fitri itu tidak terlepas dari kerangka ibadah  kepada Allah, maka sedapat mungkin hindari unsur mak'syiah di dalam merayaka Idul Fitri.

Mengenakan baju baju baru tidak di larang, karena ini merupakan wujud dari simbol sosial, tapi bukan sekedar gagah-gagahan dg baju baru. Sebab esensi yang terkandung dengan berpakaian baru ialah, bahwa semua orang harus bergembira merayakan Idul Fitri. Tidak boleh ada kaum muslimin yang bersedih pada waktu itu. Berdosalah kita yg berpakaian baru sendirian, namun di tempat lain ada saudara-saudara kt yang masih compang-camping.. Jadi jelas bahwa makna berpakaian baru adalah membagi suka cita kepada seluruh saudara-saudara kita. Dengan kata lain menumbuhkan rasa keperdulian sosial terhadap umat lainnya, sama-sama merasakan pahit manisnya kehidupan. Bahkan di balik itu juga terkandung keharusan membahagiakan saudara-saudara kita yang bernasib tidak beruntung hidupnya, yaitu dengan memberikan sedekah selain baju baju baru.

Ada kecendrungan yg keliru tatkala kaum muslimin merayakan lebaran.Sebab terget peningkatan (pembaharuan) yg mereka tuju lebih berorientasi pada hal-hal fisik Pakaian baru, sepatu baru, rambut baru, pacar baru aha ( khas hari raya), semua itu memang boleh-boleh saja. Namun, bila orientasi hakiki beridul Fitri itu (meningkatkan iman dan takwa) terlupakan, bahkan yang menonjol adalah semangat hura-hura ( pemborosan ) dan adu gengsi-gengsian (arogansi), maka nilai-nilai esensial ibadahnya jelas menjadi rusak.

Islam justru menginginkan Idul Fitri sebagai hari kegembiraan, namun tanpa meruntuhkan sendi-sendi ibadah kepada Allah . Idul Fitri pada hakekatnya juga mengandung arti kepedulian, menggalang kembali kekuatan umat, pengokohan kembali jiwa,  yang semua itu berorientasi pada rasa syukur terhadap nikmat Allah SWT yang tak putus-nya kita rasakan. Bila demikian halnya, adakah penghambur-hamburan uang yang di landasi nafsu ingin pamer, adu gengsi, gagah-gagahan dan lain sebagainya itu sesuai dengan semangat dan tujuan Idul Fitri. Wallahu'alam bis showab.

SELAMAT  HARI RAYA IDUL FITRI 1432 H. SELAMAT MERAIH HARI KEMENANGAN.

MINAL'AIDIN WALFA'IZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN