Panas terik membakar
Daun-daun berbisik
berlafads tanpa makna
berlafads tanpa makna
Busur-busur panah beracun
Berpacu memburu waktu
Berpacu memburu waktu
Menukik jantung
Remukkan hulu-hulu hati
Remukkan hulu-hulu hati
Renda-renda tirai sutera
Terkarang di antara pasir-pasir putih
Sangkutan lepas,
Jarumpun patah
Jarumpun patah
Pasir berapi panas,
Tirai lapuk, sutera terkarang sia-sia
By: Aku
Tirai lapuk, sutera terkarang sia-sia
By: Aku
hmm..bagus juga puisinya
BalasHapusmet wiken...lagi nunggu update
BalasHapus