Beberapa waktu tak berkunjung...rindu nak jumpa tak terkira
Sahabat..aku nak berkabar nie...Hari ini...rahim kedua ku tersenyum indah, cuaca begitu cerah..Di sela-sela kabut putih yang bergelantungan, sang raja di atas sana, senyumnya bersumbringah.. Selepas selimut hitam masuk lipatan..aku lihat, surya menetas di ufuk timur. Lalu, ia tersenyum kepada ku..."Selamat datang sahabat ku yang tak pernah bosan berkunjung," sapa ku. Bermodalkan secangkir minuman hangat dan sekerat roti, ku nikmati hawa nafasnya yang segar, dan ku simak syair-syair burung yang bertengger di ranting berkabar dengan merdu. Hmmm..alamku bersabda penuh makana. Tapi..., sayangnya hari libur yang sepertinya sangat mengesan ini, masih tidak bisa ku nikmati sepenuh hati...mau pergi keluar langit seprti berada di atas kepala. Kaki ku berpasung setumpuk pekerjaan...Di seberang jalan sana,, tangan-tangan kecil tetap saja melambai-lambai dan bersorak "ayo, cepat..cepat,,sudah pada ngumpul nie," "Huufff." Sabaaaarrrr..bisik hatiku.....Oh....sahabat,,,beri aku sedikit waktu...!!! Biar jiwaku sedikit berleha-leha.
aku jadi terharu biru, laksana awan mendidih diatas dinginnya salju, terurai ombak rindu tapi tak kunjung jumpa..sabarlah jadi tumpuhan, sabarlah perisai senyuman, sabar yah :D
BalasHapusHahaha...Jin, terurai ombak rindu tapi tak kunjung jumpa..ibarat menanti purnama tak kunjung menepi..malam terkapar dalam lelahnya, gelap terpuruk di lembah mimpi yang mencekam, dan..gelap terusik..subuh pun datang bertandang..semua kembali ke titik nol, Namun..sepertinya perisai rindu harus tetap bersabda....heeee
BalasHapus